Tak heran kalau ada yang mengatakan GAPTEK jika ga kenal dengan dunia internet. Mengapa demikian ? Karena saat ini yang namanya internet sudah dirasakan oleh semua kalangan bangsa Indonesia baik di Kota maupun di Desa bahkan daerah yang sangat pelosok sekalipun.Apa yang mereka lakukan denga internet? Rata-rata dikalangan pelajar/ anak muda mereka selalu menggunakan jejaring sosila. Saat ini ada lagi yang hadir yaitu Arwuda Indonesia (Social Media Agency),jejaring ini tampaknya lebih keren. Kalau kita survei kesemua kalangan hampir semua orang kenal dengan berbagai macam jejaring sosial seperti Facebook , Twitter,
Friendster. blogger dan lain sebagainya. Terlebih-lebih penggunaannya bisa menggunakan hand phone atau telepon selular, tentunya semakin menambah daya tarik sendiri bagi pengguna. Belum lagi cara penggunaannya yang sangat simpel dan bersahabat, fasilitas yang menarik, murah meriah, membuat jejaring sosial ini kian hari kian dipadati para pengunjungnya. Maka dari itu maka tak heran lagi, jika kita saat ini kita lebih memilih jejaring sosial dunia maya ini untuk mencari kawan, sahabat, pacar atau bahkan jodoh, ketimbang melakukan jejaring sosial dalam dunia nyata. Bahkan lebih mudah, dan juga menawarkan berbagai pilihan yang jumlahnya tak terhitung. Bahkan dalam satu hari kita bisa mencari pertemenan hingga ribuan orang. Tak terbayangkan jika kita melakukannya dalam dunia nyata, butuh berapa lama untuk mendapatkan teman berjumlah ribuan.
Mestinya pada saat ini kita perlu bersyukur dengan kemajuan teknologi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan adanya jejaring sosial dunia maya ini kita bisa lebih mudah dalam berhubungan dengan kawan-kawan atau sahabat-sahabat kita tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Cukup berada di depan layar kita sudah bisa terhubung dengan orang-orang yang letak geografisnya berbeda. Bahkan tak jarang kita bisa bertemu lagi dengan kawan lama yang selama ini putus komunikasi di dalam dunia maya.
Arwuda Indonesia (Social Media Agency) salah satu jejaring yang telah hadir ditengah-tengah kita, kita sambut dengan penuh dukungan. Karena lebih banyaknya jejaring sosial saya kira ini akan menambah wawasan yang positif di dunia maya. Selain mendapatkan kawan atau sahabat yang banyak, kita pun dapat saling berbagi, baik berbagi curhat, ilmu pengetahuan, ide-ide, gagasan, pengalaman dan lain sebagainya. Cukup update status, maka akan bermunculan komentar dari kawan-kawan yang sudah terhubung dalam pertemanan. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau barang-barang yang kita jual dengan biaya yang murah meriah dan sangat simpel. Namun, disisi lain, kita tak bisa menampik anggapan orang-orang bahwa jejaring sosial dunia maya banyak menimbulkan efek negatif, seperti alienasi, ketergantungan, penculikan, penipuan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan masalah ini memang sudah banyak fakta terjadi, dan tak perlu saya sebutkan satu persatu. Memang banyak juga orang-orang yang memanfaatkan jejaring sosial dunia maya ini dengan tujuan yang negatif, terutama terjadi pada anak muda sebagai korbannya.
Terlepas dari efek positif ataupun efek negatif dari jejaring sosial dunia maya, kemunculannya mampu membuat perubahan yang sangat besar dalam masyarakat kita. Terutama perubahan dalam cara bersosial. Jika sebelum-sebelumnya lebih sering langsung dilakukan di dunia nyata, maka saat ini sudah berbeda, yakni melalui dunia maya. Hal ini mengindikasikan bahwa kita saat ini sedang bergerak menuju masyarakat digital. Karena, sebagian besar waktu kita bersosial saat ini lebih banyak dilakukan di dunia maya. Walaupun mungkin saya mengambil kesimpulan terlalu berlebihan. Ini juga pernah diungkapkan oleh Triana pada bloggernya2011
Memang jejaring sosial dunia maya saat ini lebih banyak di dominasi oleh kaum muda dan setengah baya, namun, tak menutup kemungkinan perkembangan selanjutnya anak-anak dan orang tua juga turut menikmati jejaring sosial dunia maya. Jika sosialisasi melek internet terus gencar dilakukan, maka lambat laun kita akan segera menyambut kehadiran masyarakat digital, yakni masyarakat yang sebagian besar kegiatannya dilakukan melalui dunia maya. Dan kemungkinan ke arah tersebut sangatlah besar. Seperti halnya di Negara Negara luar. Saya teringat ketika bincang-bincang dengan seorang turis dri Francis. Dia mengatakan saya kalau belanja tidak perlu pergi ke warung atau ke toko, tapi cukup pesan lewat Internet setelah beberapa menit barang pesenan akan datang.
Semoga semua Bangsa Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang berkarakter dengan adanya status soail yang beraneka ragam dan akan menguatkan kebangsaan kita yang Bhineka Tunggal Ika. Kita dapat berbagi informasi dari orang Sabang sampai orang Merauke dan akan menambah kekuatan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali lagi mari jadikan Jejaring Sosial ini menjadi Jejaring yang Meng-Indonesia. Jejen 2012
Friendster. blogger dan lain sebagainya. Terlebih-lebih penggunaannya bisa menggunakan hand phone atau telepon selular, tentunya semakin menambah daya tarik sendiri bagi pengguna. Belum lagi cara penggunaannya yang sangat simpel dan bersahabat, fasilitas yang menarik, murah meriah, membuat jejaring sosial ini kian hari kian dipadati para pengunjungnya. Maka dari itu maka tak heran lagi, jika kita saat ini kita lebih memilih jejaring sosial dunia maya ini untuk mencari kawan, sahabat, pacar atau bahkan jodoh, ketimbang melakukan jejaring sosial dalam dunia nyata. Bahkan lebih mudah, dan juga menawarkan berbagai pilihan yang jumlahnya tak terhitung. Bahkan dalam satu hari kita bisa mencari pertemenan hingga ribuan orang. Tak terbayangkan jika kita melakukannya dalam dunia nyata, butuh berapa lama untuk mendapatkan teman berjumlah ribuan.
Mestinya pada saat ini kita perlu bersyukur dengan kemajuan teknologi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan adanya jejaring sosial dunia maya ini kita bisa lebih mudah dalam berhubungan dengan kawan-kawan atau sahabat-sahabat kita tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Cukup berada di depan layar kita sudah bisa terhubung dengan orang-orang yang letak geografisnya berbeda. Bahkan tak jarang kita bisa bertemu lagi dengan kawan lama yang selama ini putus komunikasi di dalam dunia maya.
Arwuda Indonesia (Social Media Agency) salah satu jejaring yang telah hadir ditengah-tengah kita, kita sambut dengan penuh dukungan. Karena lebih banyaknya jejaring sosial saya kira ini akan menambah wawasan yang positif di dunia maya. Selain mendapatkan kawan atau sahabat yang banyak, kita pun dapat saling berbagi, baik berbagi curhat, ilmu pengetahuan, ide-ide, gagasan, pengalaman dan lain sebagainya. Cukup update status, maka akan bermunculan komentar dari kawan-kawan yang sudah terhubung dalam pertemanan. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau barang-barang yang kita jual dengan biaya yang murah meriah dan sangat simpel. Namun, disisi lain, kita tak bisa menampik anggapan orang-orang bahwa jejaring sosial dunia maya banyak menimbulkan efek negatif, seperti alienasi, ketergantungan, penculikan, penipuan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan masalah ini memang sudah banyak fakta terjadi, dan tak perlu saya sebutkan satu persatu. Memang banyak juga orang-orang yang memanfaatkan jejaring sosial dunia maya ini dengan tujuan yang negatif, terutama terjadi pada anak muda sebagai korbannya.
Terlepas dari efek positif ataupun efek negatif dari jejaring sosial dunia maya, kemunculannya mampu membuat perubahan yang sangat besar dalam masyarakat kita. Terutama perubahan dalam cara bersosial. Jika sebelum-sebelumnya lebih sering langsung dilakukan di dunia nyata, maka saat ini sudah berbeda, yakni melalui dunia maya. Hal ini mengindikasikan bahwa kita saat ini sedang bergerak menuju masyarakat digital. Karena, sebagian besar waktu kita bersosial saat ini lebih banyak dilakukan di dunia maya. Walaupun mungkin saya mengambil kesimpulan terlalu berlebihan. Ini juga pernah diungkapkan oleh Triana pada bloggernya2011
Memang jejaring sosial dunia maya saat ini lebih banyak di dominasi oleh kaum muda dan setengah baya, namun, tak menutup kemungkinan perkembangan selanjutnya anak-anak dan orang tua juga turut menikmati jejaring sosial dunia maya. Jika sosialisasi melek internet terus gencar dilakukan, maka lambat laun kita akan segera menyambut kehadiran masyarakat digital, yakni masyarakat yang sebagian besar kegiatannya dilakukan melalui dunia maya. Dan kemungkinan ke arah tersebut sangatlah besar. Seperti halnya di Negara Negara luar. Saya teringat ketika bincang-bincang dengan seorang turis dri Francis. Dia mengatakan saya kalau belanja tidak perlu pergi ke warung atau ke toko, tapi cukup pesan lewat Internet setelah beberapa menit barang pesenan akan datang.
Semoga semua Bangsa Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang berkarakter dengan adanya status soail yang beraneka ragam dan akan menguatkan kebangsaan kita yang Bhineka Tunggal Ika. Kita dapat berbagi informasi dari orang Sabang sampai orang Merauke dan akan menambah kekuatan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali lagi mari jadikan Jejaring Sosial ini menjadi Jejaring yang Meng-Indonesia. Jejen 2012
1 comment:
semoga sukses.. sama-sama berjuang ya pak...
http://s23-ride.blogspot.com
Post a Comment