Wednesday, May 20, 2015

Cerita Bahasa Inggris dari Yogyakarta



Ratna Lestari and Bakuh Raksasa

A long time ago, there was a mean giant. And every time he wanted to eat, he always looked for the animals. He ate almost all kinds of animals. And of course, the animals did not live peacefully. They were scared Bakuh would eat them.

Slowly, the numbers of animals were decreasing. And finally there was no animal left in the jungle. Bakuh started to go to the villages. He wanted to eat humans!

The gods and the goddess in the heaven were angry. They wanted to punish Bakuh. Thereforg they sent one beautiful goddess. Her name was Retna Lestari.

Bakuh was walkingwhen he saw Retna Lestari picking some flowers. He was surprised to see a beautiful woman in the jungle. He fell in love instantly. "Hello, beautiful girl. What's your name? I never saw you before," said Bakuh.

"My name is Retna Lestari. And of course you never saw me. I always ran and saved my life when you were hungry. I hope now you are not hungry," said Retna Lestari.

"Don't be afraid, Retna. I will never eat you. You are so beautiful and I'm in love with you. Will you marry  me?" asked Bakuh.

"What? No way! I will never marry a mean giant like you."

"l'll do anything for you, Retna."

"Anything? OK.II wants to have red clouds during sunset. But I don't want you to get it for me. I don't want your sharp nails to tear the clouds."

"So, what do I have to do?"

"Simple. You just lie down with your face downward. I will stand on your back I hope I can reach the clouds."

And then Bakuh lied down with his face downward. And when Retna Lestari was already standing on his back, she said, "I cannot reach the clouds. I will put some big stone on your back. I want to stand on the stones so I can reach the clouds."

"Can you reach the clouds now?" asked Bakuh.

"Not yet, I will put more stones on your body. And remember, don't move your body. If you do, I will , fall." said Retna Lestari.

She immediately put more stones. This tipe she put bigger stones. With her power as a goddess, she could put the big stones easily.

Slowly, all Bakuh's body was covered by stones. Retna Lestari put two very big stones, one on his head and one on his feet. Bakuh could not breathe. He wanted to stand up but he could not do it. He then realized that Retna Lestari already tricked him. He just yelled and screamed!

Slowly the two big stones became mountains. The big stone on Bakuh's head became Merapi Mountain and the big stone on his feet became Merbabu Mountain.

People now say that when they hear a rumbling noise from the mountains, they believe that Baku is yelling and screaming. He is cursing Retna Lestari for tricking him. ***[

hahahahahahahahhaaa.......wakkkkkkkk......

Liburan kian berlalu, sebentar lagi kita kembali bersekolah seperti biasa. Dan mungkin Analytical Exposition Text adalah salah satu pelajaran pembuka “otak” kita sekarang ini. Meski sedikit menyebalkan memang, mau tidak mau kita harus mempelajari salah satu jenis teks yang satu ini demi kelancaran “sekolah kita” dan tentu peningkatan pemahaman bahasa Inggris yang kita miliki. Bagaimanapun, Analytical Exposition merupakan bagian penting dalam pelajaran bahasa Inggris. Jika sobat ingin memahaminya, mari kita bersama-sama menelaah pelajaran ini dengan seksama, jangan lupa berdo’a semoga dengan membaca tulisan di bawah ini kita diberi pemahaman lebih, oke.. Definisi dan Tujuan Analytical Exposition Pengertian atau definisi analytical exposition text sebenarnya sangat mudah dipahami. Secara bahasa, “Analytical” bermakna, “examining or liking to examine things very carefully” (Cambridge). Artinya, (suka memeriksa / menguji sesuatu secara hati-hati). Sedangkan makna exposition sendiri sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang hortatory exposition, yaitu “a comprehensive description” atau penjelasan secara luas. Dengan demikian, pengertian Analytical Exposition bisa dipahami sebagai text yang mencoba memberikan penjelasan secara komprehensif tentang suatu masalah dengan menampilkan pendapat-pendapat pendukung secara hati-hati. Sedangkan tujuan utama analytical exposition text ini adalah, “ to attempt to persuade the reader to believe something by presenting one side of the argument.” Artinya mencoba meyakinkan pembaca agar mempercayai sesuatu dengan memberikan satu sisi pendapat saja.” Mengacu pada tujuan analytical exposition ini, hal ini tidak bermakna bahwa dalam analytical exposition berisi satu argumen saja, akan tetapi berisi berbagai argumen yang memiliki tujuan sama. Generic Structure of Analytical Exposition Perbedaan susunan antara hortatory exposition dengan analytical exposition hanyalah pada struktur terakhirnya saja. Jika hortatory exposition diakhiri dengan recommendation, analytical expostion diakhiri dengan conclusion. Untuk lebih jelasnya mari kita simak di bawah ini: Thesis Seperti pada jenis teks lainnya, thesis ini berisi pandangan penulis tentang suatu masalah secara lebih sederhana. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan mengenai thesis statemen pada teks hortatory. Series of Argument Series of Argument berisi beberapa penjelasan lanjutan dari keterangan sederhana dalam thesis statement. Ketika menulis argument ini, diusahakan agar lebih teliti lagi karena pada bagian inilah sebuah tulisan bisa mempengaruhi pembaca. Jika perlu, sertakan pendapat menurut para ahli. Conclusion Conclusion sering juga disebut dengan reiteration. Pada bagian ini, kita hanya dituntut untuk menyimpulkan, atau lebih sederhananya kita mengungkapkan kembali apa yang dijelaskan pada thesis statement. Contoh Analytical Expositon Jika kita ingin mengetahui contoh analytical exposition, kita bisa menemukannya dengan mudah pada editiorial berita. Selain itu kita juga bisa lihat pada teks iklan / advertisement, pamplet, poster dll. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh teks analytical expostion pada gambar yang diterbitkan blake education, di bawah ini : analytical exposition, contoh analytical exposition Klik Untuk Memperbesar Gambar "Contoh Analytical ExpositionText" di atas. Demikianlah beberapa penjelasan tentang analytical expositon, jika masih ada yang membingungkan silahkan didiskusikan bersama teman-teman sobat sekalian :D

Sumber Artikel: http://www.englishindo.com/2012/07/analytical-exposition-penjelasan-contoh.html
Englishindo.com - Referensi Belajar Bahasa Inggris untuk Indonesia
Liburan kian berlalu, sebentar lagi kita kembali bersekolah seperti biasa. Dan mungkin Analytical Exposition Text adalah salah satu pelajaran pembuka “otak” kita sekarang ini. Meski sedikit menyebalkan memang, mau tidak mau kita harus mempelajari salah satu jenis teks yang satu ini demi kelancaran “sekolah kita” dan tentu peningkatan pemahaman bahasa Inggris yang kita miliki. Bagaimanapun, Analytical Exposition merupakan bagian penting dalam pelajaran bahasa Inggris. Jika sobat ingin memahaminya, mari kita bersama-sama menelaah pelajaran ini dengan seksama, jangan lupa berdo’a semoga dengan membaca tulisan di bawah ini kita diberi pemahaman lebih, oke.. Definisi dan Tujuan Analytical Exposition Pengertian atau definisi analytical exposition text sebenarnya sangat mudah dipahami. Secara bahasa, “Analytical” bermakna, “examining or liking to examine things very carefully” (Cambridge). Artinya, (suka memeriksa / menguji sesuatu secara hati-hati). Sedangkan makna exposition sendiri sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang hortatory exposition, yaitu “a comprehensive description” atau penjelasan secara luas. Dengan demikian, pengertian Analytical Exposition bisa dipahami sebagai text yang mencoba memberikan penjelasan secara komprehensif tentang suatu masalah dengan menampilkan pendapat-pendapat pendukung secara hati-hati. Sedangkan tujuan utama analytical exposition text ini adalah, “ to attempt to persuade the reader to believe something by presenting one side of the argument.” Artinya mencoba meyakinkan pembaca agar mempercayai sesuatu dengan memberikan satu sisi pendapat saja.” Mengacu pada tujuan analytical exposition ini, hal ini tidak bermakna bahwa dalam analytical exposition berisi satu argumen saja, akan tetapi berisi berbagai argumen yang memiliki tujuan sama. Generic Structure of Analytical Exposition Perbedaan susunan antara hortatory exposition dengan analytical exposition hanyalah pada struktur terakhirnya saja. Jika hortatory exposition diakhiri dengan recommendation, analytical expostion diakhiri dengan conclusion. Untuk lebih jelasnya mari kita simak di bawah ini: Thesis Seperti pada jenis teks lainnya, thesis ini berisi pandangan penulis tentang suatu masalah secara lebih sederhana. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan mengenai thesis statemen pada teks hortatory. Series of Argument Series of Argument berisi beberapa penjelasan lanjutan dari keterangan sederhana dalam thesis statement. Ketika menulis argument ini, diusahakan agar lebih teliti lagi karena pada bagian inilah sebuah tulisan bisa mempengaruhi pembaca. Jika perlu, sertakan pendapat menurut para ahli. Conclusion Conclusion sering juga disebut dengan reiteration. Pada bagian ini, kita hanya dituntut untuk menyimpulkan, atau lebih sederhananya kita mengungkapkan kembali apa yang dijelaskan pada thesis statement. Contoh Analytical Expositon Jika kita ingin mengetahui contoh analytical exposition, kita bisa menemukannya dengan mudah pada editiorial berita. Selain itu kita juga bisa lihat pada teks iklan / advertisement, pamplet, poster dll. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh teks analytical expostion pada gambar yang diterbitkan blake education, di bawah ini : analytical exposition, contoh analytical exposition Klik Untuk Memperbesar Gambar "Contoh Analytical ExpositionText" di atas. Demikianlah beberapa penjelasan tentang analytical expositon, jika masih ada yang membingungkan silahkan didiskusikan bersama teman-teman sobat sekalian :D

Sumber Artikel: http://www.englishindo.com/2012/07/analytical-exposition-penjelasan-contoh.html
Englishindo.com - Referensi Belajar Bahasa Inggris untuk Indonesia