Friday, October 06, 2006


Untuk Saudara-saudaraku
Dari mas jejen

Hadiah Sukses bagi Muslim Sejati

TIADA Tuhan selain Allah, Yang Maha Sempurna segala-galanya. Betapa segala perbuatan-Nya senantiasa indah dan mengesankan. Selawat dan salam bagi kekasih Allah, Muhammad saw. yang keberadaannya menjadi contoh teladan utama tentang bagaimana menjadi pribadi Muslim sejati yang senantiasa berada dalam rida-Nya.
Sungguh betapa bahagianya siapa saja yang menyadari betapa indah dan lezatnya orang yang mengetahui ilmu tentang bagaimana menjadi seorang hamba Allah yang tertuntun dalam cahaya Islam yang hakiki. Dia tidak akan merelakan sesaat pun, kecuali menjadi jalan untuk mendapatkan curahan kasih sayang dan keridaan-Nya.
Dia akan sangat mewaspadai segala sikapnya. Pandangannya disiapkan untuk menjadi mata yang dapat memandang Allah di akhirat kelak. Karena itu, ditahannya sekuat-kuatnya dari segala hal yang tidak diridai-Nya. Dipalingkannya sedemikian rupa dari segala yang diharamkan. Dijadikannya ladang kegemaran dan kenikmatan membaca "surat" dari Sang Maha Pencipta. Pendek kata, tatapannya senantiasa bersih dari segala kemaksiatan.
Pendengarannya dia jaga. Ditutupnya rapat-rapat dari kalimat-kalimat hina, suara-suara yang kotor dan sia-sia, yang dapat mengakibatkan hati menjadi kesat dan membatu. Namun sebaliknya, dia buka lebar-lebar terhadap kalimat-kalimat dan suara-suara yang dapat membuatnya semakin mengenal dan mengerti Rabb-nya. Sikap dan cara hidupnya benar-benar penuh kemuliaan terhadap Ilah-nya.
Pikirannya dikuasai dengan baik dan benar. Tidak terjebak memperumit dan mempersulit masalah urusan duniawi, namun dia arahkan kekuatan berpikirnya untuk menerjemahkan segala urusan dan kejadian di sekitarnya, sehingga menjadi sarana untuk semakin mengenal dan mengagumi kehebatan Zat Maha Penguasa dan Maha Penentu segalanya. Tidak sempit dan picik, namun luas, lebar, dan sangat dalam. Buah pikirannya selalu berujung pada keagungan dan kebesaran Allah Azza wa Jalla.
Lisannya jauh dari selera rendah. Perhitungannya senantiasa matang. Dan senantiasa berpikir terlebih dahulu sebelum berucap, sehingga kata-katanya benar-benar bermutu, indah menyejukkan,
Ramadhan 1427 -
6 Oktober 2006